![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR9i528QtWNM2SrkgJrQQJtnkkK4o6sr8WQ0jLvB0MoLCRs0SeGc7JlBmT4S94JdcCER_WOizsS1Tr6c3Ff6FA1p5IsBW0SAexYme__hzc5zpr6cvczk1GyAW-3vKLQ24j8rKsvE3qrg8/s400/hybrid_topology.gif)
A.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi
Jaringan adalah susunan dari berbagai unsure (node, link, dll) dari sebuah
computer atau jaringan biologis. Pada dasarnya itu adalah struktur topologi
jaringan, dan dapat digambarkan secara fisik atu logis. Topologi fisik mengacu
pada penempatan berbagai komponen jaringan, termasuk lokasi perangkat dan
instalasi kabel. Sedangkan topologi logis menunjunkkan bagaimana data mengalir
dalam jaringan. Terlepas dari desain fisiknya, jarak antara node, interkoneksi
fisik, tingkat transmisi, dan atau jenis sinyal mungkin berbeda antara-dua
jaringan.
Sebuah
contoh yang baik adalah Local Area Network (LAN). Setiap simpul diberikan dalam
LAN memiliki satu atau lebih link fisik ke perangkat lain dalam jaringan,
grafis pemetaan hasil link dalam bentuk geometris yang dapat digunakan untuk
menggambarkan topologi fisik jaringan. Sebaliknya, pemetaan aliran data antara
komponen menentukan topologi logis dari jaringan.
B.
Pengertian Topologi Jaringan Hybrid
TOpologi
jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan
dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada
system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya
dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka desain jaringan
tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Topologi Hybrid
menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topoogi yang sedemikian rupa sehingga
jaringan yang dihasilkan tidak menunjukkan salah satu dari standar topologi
(misalnya bus, star, cincin, dll)
Topologi
Jaringan Hybrid juga merupakan salah satu bentuk topoogi jaringan fisik yang
sudah sangat umum digunakan selain jenis jaringan computer lainnya sseperti
jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi star, dll.
Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node yang berbeda dalam
jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu btergantung pada berbagai
factor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
C.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid
Ø Kelebihan :
·
Salah satu keuntungan yang menonjol
topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang
sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan
yang berbeda.
·
Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang
berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan
yang berbeda.
·
Menambahkan koneksi perifer lain cukup
mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi
berbeda
·
Dibandingkan dengan jenis topologi
komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang
lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
·
Ketika link tertentu dalam jaringan
komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
·
Jenis topologi dapat dikombinasikan
dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat
perubahan apapun pada topologi yang
telah ada.
·
Kecepatan topologi konsisten, seperti
menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan
kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
·
Kelebihan topologi hybrid yang paling
penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya
akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid
kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi
untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang
teleh terbangun sebelumnya.
Ø Kekurangan :
·
Karena merupakan penggabungan beberapa
bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
·
Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid
sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi
dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor
biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang
meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.
·
Instalasi dan konfigurasi dari topologi
ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama
lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node
dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi
hybrid menjadi sangat sulit.
·
Terlepas dari keuntungan dan kerugian
topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah
topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika
dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh
dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.
·
Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar
topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya.
jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih
topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu
sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi
hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga
tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang
baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon
masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika
dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk
jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau
lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai
hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi
star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang
punggung jaringan).
D. Device Topologi Jaringan Hybrid
1.
Hub
Hub
merupakan hardware/perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer.
Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub
mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan
terganggu.
Hub
berfungsi sebagai perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan
merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan
tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinya kabel UTP, konsentrator dan
penyambung. Berdasarkan fungsinya, Hub dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
A. Hub
Pasif
Merupakan Hub yang berfungsi sebagai
pemisah atau pembagi jaringan. Akan tetapi, tidak melakukan penguatan sinyal
sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.
B. Hub
Aktif
Berfungsi sebagai penghubung jalur
secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan. Akan tetapi, Hub Aktif
membutuhkan tenga listrik tabahan untuk bisa bekerja.
2.
Switch
Switch
adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengizinkan) paket
yang ada di sebuah LAN. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan
terkadang di Network Layer (Layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model sehingga
dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk
berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switced LAN atau dalam fisik
Ethernet jaringan yang disebut dengan Switched Ethernet.
E. Media Topologi Jaringan Hybrid
Media
dalam topologi jaringan Hybrid bermacam-macam. Karena topologi ini adalah
kombinasi dua atau lebih beberapa topologi jaringan, maka kita bisa menggunakan
kabel UTP, Coaxial, Fiber Optic, dll. Media yang kita gunakan tergantung dengan
jenis Topologi apakah yang kita gunakan.
Comments
Post a Comment
Blog ini nofollow, jadi berkomentarlah yang baik jangan mengandung unsur:
-SARA
-SPAM
-Komentar berkaitan dengan artikel dan atau materi yang telah disajikan.
Go Blogger Indonesia ... :D