Assalamualaikum Wr.WB.
Selamat pagi kawan, maaf sebelumnya saya jarang update karena kesibukan di dunia nyata. Untuk kali ini saya sempatin untuk update blog. Dalam pembahasan hari ini, saya akan membahas tentang Konsep seorang user di Linux. Langsung aja, Checkidot ... !!!
User adalah orang yang berhak menggunakan suatu sistem Linux. Dengan demikian Hanya orang yang memiliki username dan password yang sah yang bisa disebut user. Yang dimaksud user adalah seseorang yang memiliki login dan password.
Berdasarkan hak-hak yang dimilikinya, user dalam linux dibagi atas dua kategori:
- User biasa atau user regular
- User root atau administrator
Seorang user biasa hanya memiliki hak-hak penuh terhadap home direktori dan file-file miliknya sendiri. Seorang user biasa tidak memiliki hak penuh terhadap file dan direktori milik user lain, dan hanya boleh menjalankan perintah-perintah tertentu.
User root adalah user istimewa, yaitu administrator yang memiliki hak tidak terbatas. Root bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh user biasa, seperti: mematikan sistem, menambah user, menghapus user, mengubah konfigurasi sistem dan lain-lain. Disebut dengan user root karena secara default, user ini bernama “root”. User dengan nama selain root bisa saja menjadi administrator jika user-id (atau UID) diset sama dengan nol.
UID adalah ID atau nomor identitas dari seorang user. UID bersifat unik, artinya tidak boleh ada dua user atau lebih yang memiliki UID sama. Jika terdapat dua user yang memiliki UID yang sama, maka kedua user ini akan memiliki hak-hak yang identik (satu sama lain saling memiliki hak penuh terhadap file-file milik yang lain).
Selain UID dikenal juga GID atau Group ID. Setiap user akan dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu. User-user anggota grup yang sama akan memiliki GID yang sama.
Berdasarkan tujuan pembuatannya, user dapat di bagi berdasarkan dua kategori yaitu:
- real user
- unreal user
Real user adalah user yang sengaja dibuat oleh administrator agar seseorang bisa login dengan username tersebut. Sementara unreal user adalah user-user yang dibuat karena dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi tertentu. User unreal juga adalah user-user “built-in” yang sudah dibuatkan oleh Linux saat instalasi seperti user: games, operator, mail, lpr, nobody, dll.
Perbedaan antara user real dan unreal:
- real user memiliki home direktori, user unreal tidak punya.
- real user punya password, user unreal tidak punya (walau tidak punya password, tetap tidak bisa login tanpa password)
- real user biasanya memiliki UID diatas 500, unreal user memiliki UID dibawah 500.
Sebagai pengecualian, user root adalah termasuk user unreal, tapi punya password dan punya home direktori. Informasi semua user disimpan didalam sebuah file bernama /etc/passwd. Masing-masing user diwakili oleh sebuah baris, dan setiap baris terdiri atas 7 kolom yang dipisahkan oleh karakter “:” Dibawah ini adalah contoh beberapa baris dari sebuah file /etc/passwd:
root:x:0:0:root:/root:/bin/bashbin:x:1:1:bin:/bin:/sbin/nologindaemon:x:2:2:daemon:/sbin:/sbin/nologinlp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:/sbin/nologinpostgres:x:26:26:PostgreSQLServer:/var/lib/pgsql:/bin/bashapache:x:48:48:Apache:/var/www:/bin/falsesquid:x:23:23::/var/spool/squid:/dev/nullech:x:500:500:ech:/home/ech:/bin/bash
Tujuh kolom tersebut masing-masing memiliki arti sebagai berikut:
Kolom 1: username
Kolom 2: password yang di-shadow
Kolom 3: UID atau User ID
Kolom 4: GID atau Group ID
Kolom 5: Keterangan tentang user tersebut
Kolom 6: Lokasi Home direktori
Kolom 7: Shell default user
Comments
Post a Comment
Blog ini nofollow, jadi berkomentarlah yang baik jangan mengandung unsur:
-SARA
-SPAM
-Komentar berkaitan dengan artikel dan atau materi yang telah disajikan.
Go Blogger Indonesia ... :D