Lacak Kartel Narkoba Dengan Google

Internet sebagai produk teknologi ternyata juga bisa membantu untuk melawan tindakan kriminal yang terjadi di masyarakat. Pemerintah Meksiko memanfaatkan internet untuk melacak aktivitas kartel narkoba dan kekerasan akibat narkoba di negara tersebut. Langkah ini dicetuskan oleh Viridina Rios, seorang peneliti dari Harvard University.

Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (27/12/2012), Rios memanfaatkan Google untuk melacak berbagai aktivitas yang berpotensi melahirkan tindakan kriminal. Rios melakukan pelacakan itu dan melaporkannya kepada pihak berwenang di Meksiko tentang data kartel yang dia temukan.

"Penjahat di sini sangat berisik. Mereka seakan tersembunyi dalam selimut dan bermain cantik. Namun, mereka mendiskusikan kegiatan eksploitasi mereka di blog dan forum digital," tulisnya.

Pria tersebut menemukan cara untuk mengembangkan tool filtering (penyaringan) menggunakan data Google ketika ia bekerja sebagai penasihat di Dewan Keamanan Nasional Meksiko.

Rios bahkan menilai penyelidikan menjadi sedikit sulit bukan karena kurangnya data melainkan terlalu banyak data yang bisa ditemukan di internet.

"Jika kita dapat melacak dan memahami cara kartel berpindah dari satu kota ke kota lainnya maka akan lebih lebih mudah bagi pemerintah dalam mengambil keputusan," papar Rios.

Dalam melakukan pekerjaannya, Rios tidak sendirian. Ia bergabung dengan Michele Coscia yang juga rekan penelitinya di Harvard, Diego valle Jones yakni ilmuwan data dan Tony Payan yang merupakan profesor di bidang ilmu politik.

Departemen Kepolisian New York yang biasa dikenal dengan NYPD sebelumnya juga telah memanfaatkan internet untuk mengidentifikasi orang-orang 'gila' bersenjata di internet. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menghindari tindakan kriminal seperti tragedi penembakan Connecticut yang terjadi di sekolah. Pada kejadian tragis itu terdapat 26 orang korban tewas yang kebanyakan anak-anak.

sumber