Apa itu Harddisk???
Hardisk
merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai
magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat
diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris
yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan
ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada
disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari
sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang
diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan
sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track.
Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan
menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi
adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket
dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database
suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi
dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai
mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik
dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa
banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu
instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak
efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila
menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka,
terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada
piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak
akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk,
biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas
data yang dapat ditampung.
Dalam
perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan
kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. haddiskkini
juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi
juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan
kabel USB ataupun FireWire
Sejarah Harddisk
Harddisk
diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun
1956. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2
kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation
per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. HDD berlabel RAMAC 305
ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya
RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004,
Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi.
Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan
kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai
kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil
di dunia
Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar Harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Komponen penyusun Harddisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1. Platter:
Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan
magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan.
Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja
simultan.
2. Lengan pembaca:
Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada
permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang
digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan
kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan
hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter,
dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.
3. Head baca/tulis
merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat
head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik.
Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke
medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan
kebalikannya.
Bahan Pembuat Harddisk
Bahan Pembuat Harddisk
Saat
ini Harddisk dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut
thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Proses baca Harddisk
Saat
sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam,
drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula
matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data
tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data
diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan
mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan
magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan
head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk
menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas
track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector
yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan
“drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin
cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen
elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang
tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head
tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang
mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut
sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses
perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track
yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di
atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada
sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen
elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan
mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada
bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data
tersebut pada sistem operasi.
Sector & Tracks
Tracks
adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah
bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
Mekanisme Kerja Harddisk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
(http://the-fatoer.blogspot.com/2009/06/pengertian-harddisk.html)
BadSector
Hardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak.
Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data. Bad sector
penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware. Kalau secara
software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi
kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah
untuk di sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector
Tanda2 HDD yg sudah bad sector ada banyak mas, diantaranya :
- PC suka ngehang pada waktu menjalankan apilikasi2 (game, atau program lainnya)
- dari HDD nya ada suara2 yg gak wajar
- data2 yg kita simpan bisa hilang
- kalo sudah kronis, HDD nya tewas.
Penyebab utama Bad Sector :
- PSU abal2 yg ga mampu memberi daya yg cukup atau daya yg continous pada HDD.
- Komputer sering tidak ter-shutdown dgn benar, akibatnya HDD yg sedang bekerja platter tidak “terparkir” dengan baik. Penyebabnya tanya aja sama PLN. Untuk lebih aman pake UPS biar msh ada cadangan daya yg cukup buat shutdown komputer dgn benar.
- Masih berhubungan dgn PLN juga, tentang voltage yg ga stabil, suka tiba2 drop.
Comments
Post a Comment
Blog ini nofollow, jadi berkomentarlah yang baik jangan mengandung unsur:
-SARA
-SPAM
-Komentar berkaitan dengan artikel dan atau materi yang telah disajikan.
Go Blogger Indonesia ... :D